desa di cina yang hampir semua warganya jago kungfu


Merry Wahyuningsih, CNN Indonesia | Jumat, 11/09/2015 11:31 WIB
Desa Unik di China yang Semua Warganya Jago KungfuGanxi Dong, desa kungfu di China (Europics/CEN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ganxi Dong, sebuah desa kecil tersembunyi jauh di pegunungan Tianzhu di China tengah, mendapat perhatian dari seluruh dunia karena warganya memiliki keterampilan yang tidak biasa. Betapa tidak, semua orang yang tinggal di sana ahli bela diri.

Orang-orang Dong, salah satu dari 56 etnis minoritas yang diakui di China, bangga karena berada jauh dari dunia luar dan sangat menjunjung tradisi lokal. Hebatnya, semua orang di desa terpencil itu jago kungfu, seperti dilansir dari laman People's Daily Online.

Masing-masing dari mereka menguasai gaya yang berbeda dari seni bela diri China kuno tersebut. Mereka menggunakan berbagai senjata, seperti tongkat, garpu rumput, dan tinju.



Ganxi Dong, desa kungfu di China (Europics/CEN)
Gambaran Desa Ganxi Dong yang hijau dan subur pun kini telah menyebar luas di media sosial China. Dengan latar lanskap desa yang indah, warga desa dari segala usia terlihat mengayunkan tongkat dan pedang saat berlatih kungfu, berkelahi satu sama lain.

Tidak diketahui pasti mengapa semua orang di desa ini berlatih kungfu dan sudah berapa lama tradisi kuno tersebut berlangsung. Tetapi penduduk setempat memiliki dua teori tentang bagaimana semua itu terjadi.

Cerita pertama, suatu waktu penduduk desa dan ternak mereka secara teratur diserang oleh binatang buas. Sebagai solusinya, seorang pemuda yang kuat dipilih dari masing-masing keluarga, untuk belajar seni bela diri.

Para pemuda berlatih dengan menirukan gerakan naga, ular, harimau dan macan tutul, dan kemudian meneruskan keterampilan tersebut kepada anggota lain di keluarga mereka.

Setiap keluarga mempelajari satu gaya khusus dan berlatih dengan gaya yang berbeda dengan keluarga lainnya, sehingga menimbulkan strain yang berbeda dari ilmu kungfu.



Cerita lain berlanjut. Ketika keluarga pertama mulai menetap di wilayah tersebut, mereka sering dijarah oleh tetangga mereka. Jadi mereka mengundang beberapa ahli seni bela diri untuk mengajarkan bagaimana cara membela diri. Mereka belajar keterampilan baru dan akhirnya meneruskannya kepada seluruh warga desa.

Tidak ada yang tahu persis kisah awal mula dari desa yang sekarang dikenal sebagai ‘Desa Kungfu’ tersebut. Tapi tradisi pembelajaran kungfu masih hidup dan berkembang di antara 123 rumah tangga di Ganxi Dong.

Dan karena para pemuda sekarang banyak yang meninggalkan desa untuk bekerja di kota, para wanita pun didorong untuk belajar kungfu dalam upaya untuk mempertahankan tradisi hidup.

Ganxi Dong, desa kungfu di China (Europics/CEN)

0 Comments:

Posting Komentar